KANKER
PAYUDARA
DEFINISI
Kanker Payudara adalah pertumbuhan
jaringan abnormal yang bersifat infiltrat dan non infiltrat yang terjadi pada
wanita.
Etiologi kanker payudara
Etiologi pasti sampai saat ini belum diketahui
secara pasti, tapi diperkirakan bahwa penyebab sangat mungkin multifaktorial.
Antara lain:
- Genetika
·
adanya
kecendrungan pada keluarga tertentu
lebih banyak kanker payudara daripada keluarga yang lain.
·
Pada kembar
monozygote, terdapat kanker yang sama
·
Terdapat
kesamaan lateralisasi kanker buah dada pada keluarga dekat dari penderita
kanker payudara
·
Seorang
dengan klinifelter akan mendapat kemungkinan 66 kali dari pria normal atau
angka kejadiannya 2%.
- Hormon
·
kanker
payudara umumnya pada wanita, dan pada laki-laki kemungkinannya sangat kecil
·
insiden akan
lebih tinggi pada wanita diatas 35 tahun
·
saat ini
pengobatan dangan menggunakan hormon hasilnya sangat memuaskan
- Virogen
·
baru
dilakukan percobaan pada manusia dan belum terbukti pada manusia
- Makanan
·
terutama
makanan yang banyak mengandung lemak
- Radiasi daerah dada
·
sudah lama
diketahui, radiasi dapat menyebabkan mutagen.
PATOFISIOLOGI
Kanker payudara bukan satu-satunya penyakit , tapi
banyak tergantung pada jaringan payudara yang terkena. Ketergantungan estrogen
pada usia permulaanya. Penyakit payudara ganas sebelum menapouse berbeda dengan
penyakit payudara ganas sesudah menpaouse. Ada beberapa tumor yang dikenal
sebagai estrogen dependent. Mengandung reseptor yang mengikat estradiol dan
pertumbuhannya dirangsang oleh estrogen. Reseptor ini tidak muncul pada
jaringan payudara normal atrau dalam jaringan dysplasia.
Perbedaan
benjolan payudara tidak berbahaya dan berbahaya
TIDAK BERBAHAYA
|
BERBAHAYA / GANAS
|
q
Biasanya
bilateral dapat juga unilateral
q
Sering
terdapat pada kuadran bagian luar, tapi banyak dimana saja pada payudara
q
Tunggal/banyak
q
Lembut
/keras
q
Berpindah-pindah,
biasanya memiliki siklus kekenyalan dapat juga tidak lembut
q
Tidak ada
perubahan pada kulit
q
Tidak ada
pembesaran kelenjar limpa
q
Tidak ada
retraksi putting, discharge biasanya bilateral serosa atau kehijau-hijauan
|
q
Unilateral
q
Paling
sering terdapat kuadran luar bagian atras dan mengakar atau pada pusat bagian
putting payudara
q
Biasanya
tunggal
q
Tidak
teratur, keras
q
Tidak
berpindah-pindah, tidak lembut
q
Kulit
menebal, kemerahan, peau dorange, dimpling (membentuk semacam lesung pipi)
q
Pembesaran
kelenjar getah bening, ulserasi/borok
q
Terjadi
retraksi pada putting
q
Discharge
biasanya unilateral dan dapat berdarah
|
- TANDA DAN GEJALA
Keluhan utama penderita adalah pembengkakan
payudara. Perasaan sakit jaranga terjadi, kalaupun ada pada tingkat yang
lembut. Oleh karena keluhan sakit tidak ada pasien merasa tidak perlu berobat
sehingga tumor dibiarkan tumbuh tanpa
menyadari akibat yang terjadi. Itulah sebabnya penderita tumor payudara
ditemukan pada tingkat pertumbuhan lanjut.
Pada situasi demikian sering ditemukan
tumor melengkket dengan kulit atau kelihatan seperti bisul disertai
pembengkakan kelenjar getah bening diaksila maupun dileher. Pada keadaan
demikian pengobatan biasanya hanya bersifat …… pengobatan kuratif dapat
dilakukan apabila tumor ditemukan pada stadium dini. Karsinoma timbul dari
sel-sel duktus laktoferus biasanya pada wanita berusia lebih dari 40 tahun.
- KLASIFIKASI KANKER PAYUDARA
I.
Kurang dari 2
cm (T1) tidak ada (NO), tidak ada (MO)
II.
Kurang dari 5
cm (T1 atau T2) menyebar ke kelenjar getah bening diaxila, tidak ada (MO)
III.
Lebih dari 5
cm dengan invasi kulit melebar pada dinding dada
IV.
Setiap ukuran
(setiap T)
- PEMERIKSAAN PENUNJANG/PENATALAKSANAAN
Pemeriksaan penunjang dapat dilakukan
dengan :
1. Pemeriksaan payudara sendiri
2. Pemeriksaan payudara secara klinis
3. Pemeriksaan manografi
Mamografi adalah foto payudara dengan
menggunakan alat khusus, tehnik sederhana tidak sakit dan tidak ada suntikan
kontras. Dengan cara ini tumor payudara ukuran 0,5 cm dapat dideteksi. Apabila
pemeriksaan sendiri ditemukan ada benjolan pada payudara, pemeriksaan
dilanjutkan dengan mamografi, pemeriksaan dilanjutkabn dengan patologis,
sistologis, biopsy, aspirasi, atau biopsy bedah.
4. Biopsi aspirasi
Indikasinya adalah :
- Diagnosa preoperasi tumor yang klinis diduga maligna
- Diagnosis konfirmatif klinis tumor meligna / rekurent
- Diagnosis tumor non neoplastik atau neoplastik
- Mengambil bahan untuk kultur/ bahan penelitian.
5. True cut
Jaringan diperoleh dengan menggunakan
jarum cauter besar yang dilengkapi alat pemotong jaringan. Pengambilan jaringan
dilakukan dibawah anestesi local /umum.
6. Biopsi terbuka
Prosedur pengambilan dengan jalan
operasi kecil exsisi atau insisi yang dilakukan sebagai diagnosis pre
operasi atau durante operationam. Biopsy
insisi durante operionam dan pemeriksaan histapatologi jaringan dilakukan untuk
mengetahui sifat tumor (jinak/ganas)
7. USG Payudara, pemeriksaan darah lengkap, X-ray
dada, therapy medis, pembedahan, terapi radiasi dan kemoterapi.
VIDEO OPERASI KANKER PAYUDARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar